Waspada Asam Urat: Gejala yang Harus Dikenali dan Cara Ampuh Mengatasinya
SURABAYA, HARPI NEWS.COM-Penyakit asam urat atau gout merupakan salah satu
jenis radang sendi karena tingginya kadar asam urat di dalam darah. Gejala asam
urat umumnya ditandai dengan rasa nyeri di area persendian, sehingga sering
kali sulit dibedakan dengan sakit rematik yaitu sakit yang menyebabkan
peradangan dan pembengkakan otot atau sendi. Selain menimbulkan nyeri,
penderita asam urat juga akan mengalami rasa panas hingga pembengkakan sendi.
Asam urat kebanyakan menyerang pria berusia sekitar 30
tahun dan pada wanita penyakit ini biasanya menyerang saat fase menopause.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh faktor keturunan, cedera, konsumsi
minuman manis atau alkohol, konsumsi obat atau akibat kondisi medis
lainnya.
Gejala Umum Asam Urat
Tidak dapat disepelekan, gejala-gejala berikut ini
bisa saja menjadi tanda Anda teserang penyakit asam urat. Jika mengalaminya,
Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter ahli.
1. Nyeri pada Persendian
Gejala yang paling jelas ditandai adalah timbulnya
rasa nyeri pada bagian persendian. Rasa nyeri ini diakibatkan oleh kadar asam
urat yang terlalu tinggi di dalam darah sehingga menimbulkan penumpukan kristal
asam urat. Bagian yang biasanya terserang nyeri yakni pergelangan kaki,
pergelangan tangan, jari tangan, lutut, dan siku.
2. Pembengkakan Sendi
Gejala asam urat berikutnya yang sering dialami
penderita adalah terjadinya pembengkakan pada sendi atau sinovium. Pembengkakan
ini dapat terjadi akibat meningkatnya volume synovial atau cairan pelumas sendi
pada saat bagian sendi tersebut terkena asam urat.
3. Rasa Panas pada Persendian
Pada saat sendi terserang asam urat dan mengalami
radang, tidak hanya rasa nyeri dan pembengkakan yang terjadi, namun juga timbul
rasa panas atau hangat pada sendi.
4. Rasa Tidak Nyaman pada Sendi
Sesaat setelah mengalami rasa nyeri, penderita asam
urat akan mengalami ketidaknyamanan pada sendi. Hal tersebut dapat berlangsung
beberapa hari dan fase lanjutan hingga berminggu-minggu. Jika asam urat kembali
kambuh, jangka waktunya akan berlangsung lebih lama dari sebelumnya dan
kemungkinan akan menyerang bagian sendi lainnya.
5. Terdapat Benjolan
Kondisi ini dapat terjadi apabila penyakit ini tidak
segera ditangani secara medis. Benjolan yang terdapat pada persendian ini
disebut thopi. Thopi akan menjadi kronis dan keberadaannya permanen. Hal ini
tentu saja dapat merusak sendi dan jaringan lunak di sekitarnya serta dapat
merusak kulit yang mengelilingi persendian.
Cara Mengobati Asam Urat
Penyakit asam urat dapat ditangani dengan atau tanpa
mengonsumsi obat-obatan. Terdapat berbagai cara alami yang bisa dilakukan untuk
mengobati penyakit satu ini. Namun, perlu diingat untuk selalu berkonsultasi ke
dokter untuk berbagai gejala yang timbul. Berikut ini beberapa cara
1. Konsumsi Obat Dokter
Konsumsi obat asam urat sesuai dengan resep dokter
merupakan cara yang paling umum dan efektif untuk menurunkan kadar asam urat
dalam darah serta mengurangi gejalanya. Lakukan konsultasi dokter untuk
mendapatkan resep tepat untuk menangani gejala sakit asam urat.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C dapat dikonsumsi
untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun hati-hati, suplemen vitamin
C juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan apabila terdapat penyakit medis
lainnya. Konsultasikan lebih dulu pada dokter mengenai konsumsi vitamin C dan
riwayat kesehatan tubuh Anda.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Banyak minum air putih dapat mengurangi pembengkakan
yang terjadi pada sendi akibat asam urat. Selain air putih, Anda dapat pula
mengonsumsi cairan bening lainnya seperti kaldu atau the herbal. Namun, untuk
kadar banyaknya air, sebaiknya tanyakan pada dokter ahli agar dapat disesuaikan
dengan kondisi kesehatan tubuh Anda.
4. Hindari Makanan Tinggi Purin
Makanan dengan kandungan purin yang tinggi dapat
meningkatkan risiko terkena asam urat. Purin dapat ditemukan pada daging sapi,
daging babi, daging rusa, jeroan, ikan sarden, ikan kod, kerang, dan remis.
Jenis makanan tersebut merupakan makanan penyebab asam urat. Oleh sebab itu,
Anda perlu mengurangi dan menghindari makanan tersebut agar gejala asam urat
tidak semakin parah.
5. Olahraga Teratur
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam
urat. Aktif berolahraga dan bergerak dapat mengurangi dan meminimalisir gejala
asam urat. Namun perlu dicatat, tidak disarankan bagi penderita untuk melakukan
olahraga pada saat asam urat sedang menyerang karena hal ini hanya akan
menyebabkan keparahan pada sendi.
6. Hindari Stres
Stres dapat mengundang berbagai penyakit, termasuk
meningkatkan risiko peradangan. Sangat penting bagi para penderita asam urat
untuk menjaga diri agar tidak mengalami stres yang bisa memperparah gejala asam
urat.
Jika Anda mengalami gejala dari asam urat, segeralah
berkonsultasi dengan dokter dokter Siloam Hospital terdekat untuk memperoleh
diagnosis dan penanganan medis secara tepat.