Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makan Dulu vs. Mandi Dulu: Pilihan Sehat untuk Memulai Harimu

 SURABAYA, HARPINEWS.COM-Biasanya, setelah selesai melakukan aktivitas kebanyakan orang memilih untuk makan dan mandi. Namun, sebagian orang masih banyak yang bingung manakah yang lebih baik mandi dulu atau makan dulu?

Nyatanya, hal ini juga dibahas secara medis lho. Simak jawabannya di bawah ini.

Apakah Boleh Makan Dulu Baru Mandi?
Dianjurkan untuk mandi dulu baru makan. Pasalnya, mandi setelah makan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Dalam hal ini, mandi setelah makan malam itu kurang baik untuk sistem pencernaan, karena suhu air itu bisa mempengaruhi aliran darah dalam tubuh.

Alasan Kenapa Tidak Boleh Mandi Setelah Makan
Dikutip dari laman Lives Strong, alasan mandi setelah makan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama mengganggu proses pencernaan.

Alasan Kenapa Tidak Boleh Mandi Setelah Makan
Dikutip dari laman Lives Strong, alasan mandi setelah makan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama mengganggu proses pencernaan.

Ahli gastroenterologi dari Institute of Southern California, Peyton, mengatakan bahwa setelah seseorang mengkonsumsi makanan, darah akan bergerak menuju organ pencernaan. Hal tersebut yang akan menyebabkan suhu tubuh naik.

Dalam hal ini, yang mungkin berbahaya adalah jika mandi dengan air hangat setelah makan. Alasannya, karena air panas atau hangat bisa meningkatkan suhu tubuh dan mengalirkan darah dari organ pencernaan.

Sementara ahli gastroenterologi Dr. Ivanina, juga memaparkan kalau mandi setelah makan akan mengubah rute aliran darah dari perut. Hal ini akan membuat proses pencernaan terganggu.

Sehingga, terganganggunya pencernaan bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti kram perut. Pasalnya, perut tidak menerima aliran darah yang dibutuhkan.

Disarankan, cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa mandi setelah makan yaitu coba makan dengan porsi lebih sedikit. Hal ini juga membantu untuk menjaga postur tubuh untuk tetap tegak sekaligus menghindari gangguan pencernaan.

Berapa Jarak Waktu Mandi Setelah Makan?
Apabila memang terpaksa harus mandi setelah makan, maka sebaiknya jarak mandi setelah makan yaitu sekitar 30 menit hingga 1 jam. Rentang waktu tersebut merupakan upaya bagi sistem pencernaan, supaya bisa melakukan tugasnya lebih baik.

Sementara, Dr. Berookim mengatakan untuk menunggu setidaknya 20-40 menit sebelum mandi.

Meskipun bukan mandi, berenang setelah makan juga tidak disarankan apalagi berenang di kolam yang panas. Hal tersebut tentu memiliki efek yang sama pada tubuh seperti mandi air panas.

Selain itu berenang adalah latihan fisik yang dimana akan meningkatkan detak jantung yang membutuhkan aliran darah ke otot dengan mengumpulkannya dari organ pencernaan. Itulah sebabnya lebih baik untuk menghindari olahraga apapun setelah makan.

Pada dasarnya, mandi malam hari tetap bisa diimplementasikan. Namun, harus dengan merencanakan mandi dahulu sebelum makan sebagai upaya menghindari sakit perut.

Menurut Dr. Ivanina, adapun kegiatan ideal yang bisa dilakukan setiap harinya adalah bangun dan langsung minum air putih, kemudian berolahraga, mandi, barulah makan.

Cara dan Waktu yang Baik untuk Mandi
Alasan kita tidak boleh makan dulu baru mandi (mandi air hangat) yiatu bisa mengacaukan sistem pencernaan. Namun, apakah mandi air suhu biasa setelah makan bisa dilakukan?

Mandi air dingin atau suhu netral bisa menjadi pilihan yang lebih baik setelah makan, karena mampu meningkatkan metabolisme, serta membantu dalam membakar lebih banyak lemak dari makanan yang baru saja dikonsumsi.

Menurut Dr. Berookim, mandi air dingin sebaliknya akan menurunkan suhu tubuh, sehingga tidak mengalirkan darah dari organ pencernaan.

Sementara, Dr. Ivanina menyarankan untuk mandi dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Apabila memang harus mandi setelah makan, disarankan untuk mandi dengan air bersuhu kamar.

Ia mengatakan bahwa air dingin akan mengejutkan sistem dan mempersempit pembuluh darah dalam menuju kulit. Sedangkan, air panas/hangat akan membuka pembuluh darah yang menuju kulit.

Jadi, suhu netral air akan memberikan efek lebih kecil pada pengalihan aliran darah. Idealnya yaitu membiarkan sistem pencernaan tubuh bekerja lebih dahulu.