Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Tutorial

Cara Menghapus Sampah di Laptop Windows

Oleh Siroj@gil

HARPI NEWS.COM- Adapun, sampah laptop adalah data-data tidak diperlukan yang biasanya tersimpan di recycle bin, cookie, cache, dan file temporary. Menghapus sampah di laptop sebaiknya dilakukan secara rutin agar performa laptop tetap maksimal.

Artikel ini akan membagikan beberapa cara menghapus sampah di laptopWindows . Jadi, simaklah artikel ini dan ikuti petunjuknya dengan runtut.

Berdasarkan buku Cara Mudah Mengamankan Data Komputer dan Laptop oleh Anhar, sampah laptop adalah jejak yang muncul setelah pengguna berselancar di internet atau menggunakan aplikasi di laptop.

Sampah tersebut harus dibersihkan secara teratur. Apabila dibiarkan dapat menimbulkan bahaya pada data-data lain. Berik cara menghapus sampah di laptop Windows:

1. Mengosongkan Recycle Bin dari Desktop

Recycle Bin akan menyimpan berkas yang dihapus. Ketika pengguna masih membutuhkan berkas tersebut kembali, pengguna dapat memulihkannya di Recycle Bin.

Namun, ketika Recycle Bin sudah penuh, sistem operasi akan membuang berkas-berkas di dalamnya secara permanen, dimulai dari berkas terlama.

Pengguna dapat menghapus berkas di Recycle Bin secara manual tanpa perlu menunggu sistem operasi yang menghapusnya. Disadur dari Major Geeks, berikut cara menghapus data dari Recycle Bin:

  1. Cari ikon Recycle Bin di desktop.
  2. Setelah itu, klik kanan Recycle Bin dan pilih 'Empty Recycle Bin'.
  3. Ketuk 'Yes' pada jendela yang muncul untuk konfirmasi permintaan.
  4. Tunggu beberapa saat dan semua berkas di Recycle Bin akan terhapus.
  5. Selesai.

2. Mengosongkan Recycle Bin dari File Explorer

Selain menghapus data-data di Recycle Bin melalui desktop, pengguna juga dapat menghapusnya lewat File Explorer. Cara ini bisa diikuti apabila pengguna tak menemukan Recycle Bin di desktop. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka File Explorer.
  2. Gulir ke bawah hingga menemukan Recycle Bin di kolom sebelah kiri.
  3. Klik kanan Recycle Bin dan pilih 'Empty Recycle Bin'.
  4. Selesai.

3. Mengosongkan Recycle Bin dari Disk Cleanup

Cara lain untuk mengosongkan Recycle Bin adalah bisa melalui Disk Cleanup. Berikut petunjuknya:

  1. Tekan tombol 'Windows + R' dan akan jendela Run.
  2. Ketik 'cleamgr' di kolom tersedia, lalu tekan tombol 'Enter'.
  3. Pada jendela yang muncul, centang 'Recycle Bin'.
  4. Ketuk 'Ok' dan pilih 'Delete Files'.
  5. Selesai, berkas-berkas Recycle Bin akan terhapus.

4. Mengosongkan Recycle Bin dari Command Prompt

Pengguna dapat mengosongkan Recycle Bin lewat Command Prompt (CMD) dengan mengikuti Tutorial berikut:

  1. Buka Command Prompt dengan klik 'Windows + R', ketik 'cmd' di kolom pada jendela Run, lalu klik 'Enter'.
  2. Pada jendela Command Prompt yang telah terbuka, masukkan perintah: PowerShell Clear-RecycleBin -force -ErrorAction:Ignore
  3. Klik 'Enter' untuk mengirim perintah.
  4. Selesai.

5. Mengosongkan Recycle Bin dari PowerShell

Selanjutnya adalah membersihkan Recycle Bin dari PowerShell. Begini petunjuknya:

  1. Pada menu 'Start', ketik 'Windows PowerShell'.
  2. Kemudian, klik untuk membukanya.
  3. Pada jendela PowerShell yang telah terbuka, ketik: Clear-RecycleBin -force -ErrorAction:Ignore.
  4. Klik 'Enter' untuk mulai mengirim perintah.
  5. Selesai.

6. Membersihkan Temporary Files dari Pengaturan

Temporary files atau berkas sementara, disebut juga dengan file temp atau tmp, dibuat program di komputer untuk menyimpan data saat berkas permanen sedang dibuat atau diperbarui. Data dari temporary files nantinya akan ditransfer ke berkas permanen ketika tugas selesai atau saat program ditutup.

Namun, ketika penghapusan otomatis berkas sementara tersebut tak terjadi, berkas akan menjadi sampah yang tak diinginkan dan membuat penyimpanan menjadi penuh. Sehingga pengguna harus menghapus secara manual.

Dikutip dari situs AVG, pengguna dapat menghapus temporary files lewat pengaturan dengan cara berikut:

  1. Ketuk 'Start' dan buka pengaturan yang berlogo gigi roda.
  2. Pada bagian kanan, ketuk 'System', lalu klik 'Storage'.
  3. Klik 'Temporary files'.
  4. Di bagian atas, klik 'Remove files'.
  5. Tunggu beberapa saat hingga proses pembersihan berkas sementara berhasil.
  6. Selesai.

7. Membersihkan Temporary Files dari Disk Cleanup

Disk Cleanup merupakan utilitas bawaan Windows yang dapat digunakan untuk menghapus temporary files dengan memindai seluruh drive. Utilitas ini mampu menemukan folder sementara dan lokasi penyimpanan temporary files lainnya. Kemudian akan membersihkan sampah lain untuk mengosongkan ruang.

Berikut cara membersihkan temporary files dari Disk Cleanup:

  1. Klik tombol 'Windows + S', kemudian ketik 'disk cleanup' dan tekan 'Enter'.
  2. Pilih 'Run as administrator'.
  3. Apabila muncul jendela 'Disk Cleanup: Drive Selection', pilih drive yang ingin dibersihkan, misalnya drive C, lalu ketuk 'Ok'.
  4. Centang kolom 'Temporary files'.
  5. Ketuk 'Ok' dan tunggu hingga proses pembersihan berhasil.
  6. Selesai.

8. Membersihkan Temporary Files dari Command Prompt

Pengguna juga bisa memanfaatkan Command Prompt untuk membersihkan temporary files secara permanen. Berikut petunjuknya:

  1. Buka Command Prompt dengan cara klik tombol 'Windows + S' dan ketik 'cmd'.
  2. Pilih 'Run as administrator'.
  3. Setelah jendela Command Prompt terbuka, ketik 'del /q/f/s %TEMP%\' dan ketuk 'Enter'.
  4. Selesai.

9. Membersihkan DNS Cache

DNS cache juga termasuk sampah pada Windows. Pengguna dapat menghapusnya melalui Command Prompt dengan cara berikut yang dihimpun dari How To Geek:

  1. Buka Command Prompt dengan mengetik 'cmd' di kolom pencarian Start, lalu klik 'Run as Administrator'.
  2. Pada jendela Command Prompt yang terbuka, ketik 'ipconfig /flushDNS', lalu ketuk 'Enter'.
  3. Tunggu beberapa saat hingga muncul pesan yang bertulis bahwa pembersihan DNS Cache berhasil dilakukan.
  4. Selesai.

10. Membersihkan Windows Store Cache

Berikut ini cara membersihkan Windows Store Cache melalui jendela Run:

  1. Buka jendela Run dengan mengeklik tombol 'Windows + R'.
  2. Pada jendela Run yang telah terbuka, ketik 'WSReset.exe' dan ketuk 'Ok'.
  3. Kemudian, jendela hitam akan muncul beberapa detik, pengguna hanya perlu menunggu dan tak perlu menekan tombol apapun hingga cache berhasil dibersihkan.
  4. Setelah jendela tertutup, artinya cache sudah selesai dibersihkan.
  5. Selesai

11. Membersihkan Location Cache

Berikut ini cara membersihkan location cache yang bisa diikuti pengguna:

  1. Klik menu 'Start', kemudian buka pengaturan dengan mengetuk ikon berlogo gigi roda.
  2. Pada halaman pengaturan, buka menu 'Privacy'.
  3. Ketuk 'Location' pada bagian 'App permission'.
  4. Kemudian, klik tombol 'Clear' di bawah menu 'Clear location history on this device'.
  5. Selesai.

12. Membersihkan Cache dan Cookie di Peramban

Cache dan cookie banyak dijumpai di peramban yang sering digunakan untuk berselancar di internet. Disadur dari support.google.com, berikut dibagikan petunjuk membersihkan cache dan cookie di peramban Chrome:

  1. Buka Chrome yang terinstal di laptop.
  2. Pada bagian kanan atas, klik titik tiga dan pilih 'Delete browsing data'.
  3. Pilih rentang waktu, misalnya 'Last hour' atau 'All time'.
  4. Pilih tipe sampah yang ingin dihapus, misalnya cache dan cookie.
  5. Setelah itu, klik 'Delete data'.
  6. Selesai.

Pentingnya Menghapus Sampah di Laptop

Sebagaimana disebutkan di atas, pengguna perlu menghapus berkas sampah di laptop secara berkala. Ada beberapa alasan kenapa pengguna harus melakukan hal tersebut.

Dikutip dari situs Jason Love Files, berikut beberapa alasan kenapa harus menghapus sampah di laptop:

1. Mengosongkan Ruang Penyimpanan

Ketika berkas-berkas yang dihapus masuk ke Recycle Bin, sebenarnya berkas tersebut masih ada di laptop. Sehingga pengguna harus menghapus berkas yang masuk ke Recycle Bin untuk memastikan bahwa berkas benar-benar hilang dari laptop.

Recycle Bin bukan tempat yang seharusnya menjadi bagian dari sistem pengarsipan laptop. Namun, Recycle Bin juga ikut andil membuat ruang penyimpanan penuh.

Dengan membersihkan berkas di Recycle Bin, artinya pengguna telah benar-benar membersihkan ruang penyimpanan di laptop dari berkas-berkas yang tak diinginkan.

2. Mempercepat Sistem Laptop

Menyimpan berkas lebih sedikit artinya pengguna membantu mempercepat sistem pada laptop. Semakin sedikit data di hard drive, semakin cepat sistem bekerja.

Hal tersebut karena dengan semakin banyak ruang pada hard drive, akan membuat program memiliki banyak memori untuk berjalan lebih cepat dan laptop dapat berjalan lebih baik.

Jadi, ketika pengguna merasa laptop sudah terasa lebih berat, bisa mencoba membersihkan sampah-sampah yang tersimpan di laptop.