usai Pilot Susi Air Dibebaskan dari OPM, PM Selandia Buka Suara
HARPI NEWS.COM-Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon buka suara usai
pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM)
akhirnya bebas.
Mehrtens merupakan warga negara Selandia Baru. Dia disandera OPM sejak Februari
2023, sesaat setelah pesawat yang dia kemudikan mendarat di Nduga, Papua.
Saya bersyukur Philip Mehrtens telah dibebaskan usai disandera 19
bulan," kata Luxon di X pada Sabtu (22/9).
Luxon juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
operasi pembebasan Mehrtens.
Rasa
syukur dan ucapan serupa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Selandia Baru
Winston Peters.
Peters mengaku lega setelah Mehrtens lepas dari cengkeraman OPM.
Lihat Juga :
[img-title]
Rusia Disebut Mau Serang Fasilitas Nuklir, Ukraina Waspada
"Kami senang dan lega untuk mengonfirmasi bahwa Philip Mehrtens aman dan
sehat dan telah dapat berbicara kembali dengan keluarganya," ujar Peters,
dikutip AFP.
Mehrtens berhasil dibebaskan dari OPM pada Sabtu. Ia disandera organisasi ini
selama lebih dari 1,5 tahun.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi
Tjahjanto mengatakan operasi pembebasan Mehrtens menggunakan pendekatan damai.
"Pembebasan ini juga hasil dari kesabaran pemerintah Republik Indonesia
untuk tidak melakukan tindakan represif karena keselamatan pilot adalah
prioritas utama pemerintah Republik Indonesia," kata dia di Jakarta Timur,
Sabtu (21/9).
Hadi juga menyebut operasi pembebasan itu dilakukan tim dan bekerja sama dengan
berbagai pihak.
"Proses negosiasi saya perlu sampaikan bahwa keterlibatan tokoh adat,
keterlibatan gereja, semuanya sangat mempengaruhi dalam proses pembebasan
ini," ujar dia.