Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PK PMII AL HIKMAH TUBAN GELAR PKD IV SEBAGAI WUJUD KONKRIT JENJANG KADERISASI PMII

TUBAN,HARPI NEWS.COM-Pengkaderan Kader Dasar (PKD) IV yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al Hikmah Tuban adalah salah satu agenda penting dalam upaya mencetak kader-kader muda PMII yang berkualitas. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19-20 dengan Tema Membentuk Militansi kader Mujahid Sebagai Pelopor  Kejayaan Bangsa dan Agama di Aula Kampus Universitas Al Hikmah (UAI) Tuban. PKD merupakan jenjang kaderisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ideologi PMII, wawasan keislaman, kebangsaan, dan kepemimpinan bagi para anggota Pasca Mengikuti Mapaba.

Selama dua hari tersebut, peserta PKD IV akan mendapatkan materi dari berbagai narasumber yang berpengalaman dalam bidang akademik, keorganisasian, dan sosial kemasyarakatan dan Tokoh Agama, Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial serta semangat perjuangan yang tinggi sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah dan nasionalisme Indonesia.

Istimewanya PMII AL HIKMAH TUBAN Adalah Salah Satu Komisariat di Cabang PMII Tuban yang ada di dalam Pondok Pesantren ,Yang Konsisten Terus Melahirkan Generasi Kader NU & PMII di sela kesibukan Santri Mengaji dan Kuliah Tapi Tetap bagi waktu dan  Semangat Berorganisasi di PMII,Sangat di Apresiasi semangatnya Kader PMII Al Hikmah Tuban.

Sejarah Penting PKD PMII

Pengkaderan Kader Dasar (PKD) merupakan salah satu pilar terpenting dalam proses kaderisasi di PMII. Sejak didirikannya PMII pada 17 April 1960, kaderisasi menjadi fokus utama dalam membentuk Regenerasi anggota yang militan dan berintegritas. PKD sendiri sebagai Jenjang kaderisasi Pasca Mengikuti Mapaba, yang diatur dalam struktur organisasi PMII. Sejarah kaderisasi PMII berawal dari keinginan untuk menyiapkan mahasiswa-mahasiswa Islam yang tidak hanya berperan di dunia akademik, tetapi juga aktif dalam perjuangan sosial dan Bermanfaat Untuk Masyarakat dan Bangsa Indonesia.

PKD menjadi wadah utama bagi kader-kader baru untuk memahami lebih jauh ideologi, nilai-nilai dasar PMII seperti hubbul wathan (cinta tanah air), tawasuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleransi), dan i'tidal (adil). Dengan adanya PKD, PMII berharap dapat melahirkan kader-kader yang siap memegang peran penting dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat, baik sebagai pemimpin, aktivis, maupun profesional yang selalu mengedepankan moralitas Islam dan nasionalisme yang kuat.

PMII telah memainkan peran penting dalam sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia, dan PKD adalah Nafas Sangat Penting dalam kaderisasi yang ada di PMII.

Chusnu Fahrudin Ketua Komisariat PK PMII AL Hikmah Tuban Berpesan : Setelah pelaksanaan PKD IV ini, saya berharap seluruh peserta mampu menginternalisasi nilai-nilai yang telah diberikan selama kegiatan berlangsung. Pengkaderan ini bukan hanya sebuah acara seremonial, tetapi merupakan awal dari perjalanan panjang untuk menjadi kader-kader yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan, baik di lingkungan kampus, masyarakat, maupun bangsa.

Saya juga berharap setiap kader memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan potensi diri, memperkuat solidaritas antar sesama anggota PMII, dan tetap menjaga nilai-nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah serta nasionalisme yang telah ditanamkan. Pasca PKD, tantangan yang lebih besar akan dihadapi di lapangan, namun saya percaya bahwa dengan semangat, integritas, dan kebersamaan, kita dapat memberikan kontribusi nyata untuk perubahan yang lebih baik.

Teruslah belajar, berproses, dan berjuang dengan penuh tanggung jawab. Jadilah kader yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.